Tips Memilih Leasing Terbaik untuk Kredit Kendaraan

Mengajukan kredit kendaraan membutuhkan keputusan yang matang, terutama dalam memilih perusahaan leasing. Salah memilih leasing bisa membuat beban cicilan lebih berat atau menghadapi masalah administratif yang merepotkan. Agar terhindar dari hal tersebut, berikut adalah tips dalam memilih leasing terbaik untuk kredit kendaraan.

1. Pilih Leasing yang Terpercaya dan Terdaftar di OJK

Pastikan leasing yang kamu pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan leasing memiliki regulasi yang jelas dan tidak melakukan praktik yang merugikan konsumen.

✅ Cek daftar leasing resmi di website OJK (www.ojk.go.id)
✅ Pilih leasing yang memiliki reputasi baik dan sudah lama beroperasi
✅ Hindari leasing yang tidak transparan atau memiliki banyak keluhan dari pelanggan

Contoh Leasing Terpercaya di Indonesia:
🏦 Adira Finance
🏦 FIFGROUP (Astra Honda Motor Finance)
🏦 BCA Finance
🏦 Mandiri Tunas Finance
🏦 CSUL Finance

2. Bandingkan Suku Bunga yang Ditawarkan

Setiap leasing memiliki kebijakan bunga yang berbeda. Suku bunga kredit kendaraan biasanya terbagi menjadi:

🔹 Bunga Flat – Besar cicilan tetap setiap bulan.
🔹 Bunga Efektif – Cicilan awal lebih besar, tapi menurun seiring waktu.
🔹 Bunga Menurun – Semakin lama tenor, semakin kecil cicilan.

💡 Tips:

• Pilih leasing yang menawarkan bunga terendah, biasanya sekitar 2%-5% per tahun untuk mobil baru, dan 5%-9% per tahun untuk mobil bekas.

• Hindari leasing yang menetapkan bunga terlalu tinggi, terutama untuk mobil bekas.

3. Perhatikan Biaya Tambahan dan Transparansi Biaya

Selain suku bunga, perhatikan biaya tambahan yang dikenakan leasing. Beberapa leasing mengenakan biaya yang cukup besar, seperti:

❌ Biaya Administrasi – Biasanya Rp 500 ribu – Rp 2 juta.
❌ Asuransi Kendaraan – Wajib dalam kredit kendaraan.
❌ Denda Keterlambatan – Bisa mencapai 0,5%-1% per hari dari cicilan bulanan.
❌ Biaya Pelunasan Dipercepat – Beberapa leasing mengenakan denda jika ingin melunasi lebih awal.

✅ Pilih leasing yang memiliki biaya transparan dan tidak ada biaya tersembunyi.

4. Cek Syarat dan Kemudahan Proses Kredit

Setiap leasing memiliki syarat yang berbeda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

✅ Persyaratan Dokumen – KTP, KK, slip gaji, NPWP, dan rekening koran 3 bulan terakhir.
✅ Proses Persetujuan – Leasing yang bagus biasanya hanya butuh 1-3 hari kerja untuk verifikasi.
✅ Tenor Kredit – Pilih leasing yang menawarkan tenor fleksibel (1-5 tahun) sesuai kemampuan finansialmu.

Hindari leasing yang prosesnya terlalu lama atau sering menolak pengajuan tanpa alasan jelas.

5. Pilih Leasing yang Menyediakan Asuransi Kendaraan

Saat mengambil kredit kendaraan, asuransi biasanya sudah termasuk dalam paket kredit. Ada dua jenis asuransi kendaraan:

✅ TLO (Total Loss Only) – Mengcover kehilangan atau kerusakan lebih dari 75%.
✅ All Risk (Comprehensive) – Mengcover semua jenis kerusakan, termasuk kecil dan besar.

💡 Pilih leasing yang memberikan opsi asuransi terbaik dengan premi yang wajar, sehingga kendaraan lebih terlindungi.

6. Cek Layanan Purna Jual dan Customer Service

Pastikan leasing memiliki customer service yang responsif untuk membantu jika ada masalah dalam pembayaran atau perubahan tenor.

✅ Apakah leasing memiliki aplikasi atau website untuk cek cicilan?
✅ Apakah ada layanan pembayaran online yang mudah?
✅ Apakah ada cabang atau kantor di kotamu?

Leasing yang memiliki aplikasi mobile atau sistem pembayaran online akan lebih memudahkan dalam membayar cicilan dan mengecek status kredit.