Aki mobil adalah salah satu komponen penting yang mendukung sistem kelistrikan kendaraan. Namun, seiring waktu, aki bisa melemah dan perlu diganti agar mobil tetap berjalan optimal. Berikut adalah tanda-tanda bahwa sudah waktunya mengganti aki mobil serta kapan waktu terbaik untuk menggantinya.
Jika saat menyalakan mesin starter terasa berat atau lambat, itu bisa menjadi tanda bahwa daya aki sudah melemah dan tidak cukup kuat untuk menghidupkan mobil.
🔧 Solusi:
Periksa tegangan aki dengan voltmeter. Jika di bawah 12V dalam kondisi mati, aki sudah lemah.
Coba lakukan pengisian ulang atau jumper dengan aki lain, tetapi jika masih bermasalah, sebaiknya ganti aki.
Lampu utama yang semakin redup saat mesin mati menunjukkan bahwa aki mulai kehilangan daya. Ini bisa memengaruhi performa sistem kelistrikan lainnya, seperti klakson dan sistem audio.
🔧 Solusi:
Coba nyalakan lampu utama saat mesin mati. Jika redup, kemungkinan aki sudah lemah.
Periksa alternator untuk memastikan sistem pengisian bekerja dengan baik.
Umur pakai aki mobil rata-rata 2–3 tahun tergantung pada jenis dan cara pemakaian. Jika aki sudah melewati usia tersebut, performanya biasanya mulai menurun.
🔧 Solusi:
Cek label produksi aki atau catatan penggantian terakhir.
Jika aki sudah mendekati 3 tahun, pertimbangkan untuk menggantinya sebelum mengalami mogok mendadak.
Jika tercium bau menyengat seperti belerang (mirip telur busuk) dari aki, itu bisa menjadi tanda adanya kebocoran atau reaksi kimia yang tidak normal.
🔧 Solusi:
Segera matikan mobil dan periksa kondisi aki.
Jangan biarkan aki yang bocor tetap terpasang karena dapat merusak komponen lain.
Korosi pada terminal aki dapat mengganggu aliran listrik dan membuat sistem kelistrikan tidak bekerja optimal. Jika sudah sering dibersihkan tetapi tetap muncul korosi, aki mungkin sudah mulai melemah.
🔧 Solusi:
Bersihkan terminal aki dengan campuran air dan baking soda.
Jika korosi muncul terus-menerus, pertimbangkan untuk mengganti aki.
🚗 Idealnya, aki mobil diganti setiap 2–3 tahun sekali, tergantung pada kondisi penggunaan dan perawatannya. Namun, jika tanda-tanda di atas muncul lebih cepat, sebaiknya segera ganti aki sebelum menyebabkan masalah saat berkendara.
Tips:
✅ Lakukan pengecekan aki secara berkala setiap 6 bulan.
✅ Pilih aki yang sesuai dengan spesifikasi mobil untuk performa yang maksimal.
✅ Pastikan sistem pengisian (alternator) dalam kondisi baik agar aki tidak cepat habis.
Dengan memahami tanda-tanda aki yang sudah lemah, kamu bisa mencegah mobil mogok mendadak dan menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Tinggalkan Balasan