Pinemobil.com – Berikut rangkuman terkini & insight soal perkembangan charging station kendaraan listrik (SPKLU / SPBKLU / Home Charger, dll.) di Indonesia sampai sekitar September 2025. Cocok buat kamu yang penasaran seberapa siap infrastruktur listrik negeri kita untuk transisi EV.
Pertumbuhan SPKLU sampai Juli 2025
Sampai Juli 2025, jumlah SPKLU sudah mencapai 4.186 unit di 2.789 lokasi. kontan.co.id+1
Untuk swap baterai (battery swap) sudah dibangun 1.902 unit. kontan.co.id+1
Home Charging Services (HCS)
Home charging juga meningkat pesat. Pada semester I-2025, pelanggan HCS mencapai 20.053 orang, naik β 239% dibanding periode sebelumnya. Bisnis.com
PLN juga menawarkan diskon penyambungan 50% dan tarif khusus malam hari agar mendorong pemakaian HCS. Bisnis.com
Tarif & Kebijakan Pemerintah
Pemerintah (ESDM) menetapkan program Rencana Pengembangan SPKLU Tahun 2025-2030. Target pembangunan SPKLU hingga 62.918 unit tahun 2030. Antara News+1
SPKLU yang dibangun akan terdiri dari tipe Medium Charger, Fast Charger, dan Ultra Fast Charger sesuai lokasi & kebutuhan. Antara News+1
Pertumbuhan Transaksi & Konsumsi Listrik
Transaksi di SPKLU telah meningkat jauh, contoh saat Nataru (Natal & Tahun Baru) konsumsi listrik EV meningkat sekitar 500% dibanding periode sama sebelumnya. PT PLN (Persero)
Di 2024, PLN mencatat jumlah transaksi SPKLU naik 337%, konsumsi listrik EV di SPKLU naik ~370% dibanding 2023. PT PLN (Persero)
Target & Proyeksi
Pemerintah menargetkan kendaraan listrik (EV) berbasis baterai (KBLBB) sejumlah ~1 juta unit pada tahun 2030. Kompas Money
Untuk mendukung target itu, pembangunan SPKLU sebanyak 62.918 unit sampai 2030 ditetapkan. Antara News
Proyeksi teknologinya: sekitar 55% dari SPKLU akan medium charger, 28% fast charger, dan 17% ultra fast charger. Antara News
Infrastruktur charging makin tersebar. Tidak hanya di kota besar, tapi mulai di jalur mudik (Trans Jawa & Trans Sumatra), rest area, pusat perbelanjaan. PT PLN (Persero)+2PT PLN (Persero)+2
Home charging makin populer, yang menunjukkan bahwa pemilik EV makin nyaman mengisi daya di rumah, bukan hanya bergantung SPKLU publik. Bisnis.com
Pemerintah & PLN sudah membuat roadmap & regulasi jelas soal pengembangan infrastruktur pengisian daya. Keputusan Menteri (Permen / Kepmen) seperti ESDM No. 24 Tahun 2025 tentang Rencana Pengembangan SPKLU menjadi payung kebijakan. Kompas Money+1
Ketimpangan distribusi: meskipun jumlah SPKLU besar, lokasi masih terkonsentrasi di Jawa. Daerah luar Jawa / pulau-terpencil masih kurang. otomotif.katadata.co.id+1
Jenis charger & kecepatan pengisian: banyak SPKLU yang belum fast / ultra-fast, sehingga pengisian daya bisa lebih lama, kurang nyaman kalau untuk perjalanan jauh.
Standar & sertifikasi: perlu standarisasi supaya semua SPKLU aman, teruji, kompatibel dengan berbagai merk baterai & sistem EV. Pemerintah sudah bicara soal evaluasi standar. Badan Kebijakan Transportasi
Biaya & tarif pengisian: tarif belum selalu transparan atau terjangkau di semua lokasi. Juga biaya penyambungan HCS meskipun ada diskon, tetap penghalang bagi sebagian orang.
Kesadaran & penggunaan: meskipun SPKLU dan HCS meningkat, masih ada gap antara jumlah EV dan kecepatan infrastruktur pengisian daya. gridoto.com+1
Akan makin banyak SPKLU Ultra Fast dan Fast Charger, terutama di jalur tol, fasilitas umum strategis (rest area, pusat wisata), bandara.
Perluasan jaringan SPBKLU (swap baterai) mungkin akan semakin dipertimbangkan, terutama untuk sepeda motor & kendaraan komersial, agar proses βisi dayaβ lebih cepat dan fleksibel.
Peran swasta penting: bukan hanya PLN, tapi pengelola mal, gedung perkantoran, tol swasta, pengelola hotel, perusahaan fleet akan mulai ikut membangun charger.
Inovasi teknologi charging (charging cepat, payment system terintegrasi, aplikasi pengaturan), pemeliharaan & monitoring remote agar bisa andal.
Regulasi lokal (daerah/kota) kemungkinan akan membuat aturan agar bangunan baru (perumahan, gedung komersial) disyaratkan menyediakan fasilitas charger.
Fokus pengguna rumah (home charger) akan makin besar, termasuk insentif & kemudahan penyambungan listrik, diskon tarif listrik malam hari, regulasi tarif daya besar agar pemasangan charger tidak berat di biaya awal.