Panduan Lengkap Mengajukan Kredit Motor agar Cepat Disetujui

Membeli motor dengan sistem kredit adalah pilihan populer di Indonesia karena memberikan kemudahan dalam memiliki kendaraan tanpa harus membayar penuh di awal. Namun, tidak semua pengajuan kredit motor langsung disetujui oleh leasing atau bank. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses pengajuan berjalan lancar dan peluang disetujui lebih besar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dan tips agar kredit motor cepat disetujui.

1. Pahami Syarat dan Ketentuan Kredit Motor

Sebelum mengajukan kredit, pastikan kamu memahami syarat yang ditetapkan oleh leasing atau bank. Umumnya, syarat umum yang harus dipenuhi adalah:

✅ Usia pemohon: Biasanya minimal 21 tahun atau 18 tahun jika sudah menikah, dan maksimal 55 tahun saat kredit berakhir.
✅ Penghasilan tetap: Minimal sesuai ketentuan leasing, biasanya Rp 3 juta per bulan.
✅ Status pekerjaan: Karyawan tetap, wiraswasta, atau profesional dengan penghasilan stabil.
✅ Dokumen pendukung: KTP, KK, slip gaji/rekening koran, NPWP (tergantung kebijakan leasing).

2. Pilih Motor yang Sesuai dengan Kemampuan Finansial

Hindari memilih motor yang cicilannya terlalu besar dibanding penghasilanmu. Biasanya, leasing akan menyetujui kredit jika cicilan tidak lebih dari 30%-40% dari penghasilan bulananmu.

💡 Contoh:
Jika penghasilanmu Rp 5 juta per bulan, cicilan motor idealnya tidak lebih dari Rp 1,5 juta per bulan.

Gunakan simulasi kredit yang biasanya disediakan di dealer atau website leasing untuk mengetahui jumlah cicilan berdasarkan DP (uang muka) dan tenor (jangka waktu cicilan).

3. Siapkan Uang Muka (DP) yang Lebih Besar

Salah satu cara agar pengajuan kredit lebih mudah disetujui adalah dengan memberikan DP lebih besar.

🔹 DP minimal biasanya 10%-20% dari harga motor.
🔹 Semakin besar DP, semakin kecil cicilan bulanan dan semakin mudah disetujui.
🔹 Leasing lebih percaya kepada pemohon yang sanggup memberikan DP lebih besar.

4. Pastikan Skor Kredit Baik

Leasing atau bank akan mengecek riwayat kredit kamu melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK atau dikenal sebagai BI Checking.

🚫 Jika kamu pernah mengalami kredit macet atau menunggak cicilan di masa lalu, ada kemungkinan pengajuan kredit akan ditolak.

✅ Tips agar skor kredit tetap baik:
✔ Jangan menunggak cicilan atau bayar minimal sebelum jatuh tempo.
✔ Lunasi tunggakan jika ada kredit yang masih bermasalah.
✔ Jika pernah memiliki kredit lain, pastikan histori pembayaran lancar.

5. Pilih Leasing yang Tepat

Ada banyak perusahaan leasing yang menawarkan kredit motor, seperti:
🏦 Adira Finance
🏦 FIFGROUP (Astra Honda Motor Finance)
🏦 CSUL Finance
🏦 BCA Finance
🏦 Mandiri Tunas Finance

🔹 Bandingkan bunga dan tenor dari masing-masing leasing untuk mendapatkan penawaran terbaik.
🔹 Pilih leasing yang terpercaya dan memiliki proses pengajuan yang mudah.

6. Gunakan Penjamin Jika Diperlukan

Jika kamu baru pertama kali mengajukan kredit atau penghasilan belum memenuhi syarat, beberapa leasing bisa meminta penjamin (guarantor).

🔹 Penjamin bisa berupa orang tua, saudara, atau pasangan yang memiliki riwayat kredit baik.
🔹 Pastikan penjamin bersedia menandatangani surat perjanjian sebagai jaminan.

7. Pastikan Data dan Dokumen Lengkap

Salah satu alasan pengajuan kredit ditolak adalah data yang tidak lengkap atau tidak sesuai. Pastikan kamu menyiapkan:

📄 KTP & KK (untuk verifikasi identitas dan alamat)
📄 Slip gaji / rekening koran 3 bulan terakhir (untuk membuktikan penghasilan)
📄 NPWP (jika diperlukan, terutama untuk kredit motor dengan harga tinggi)
📄 Surat keterangan kerja / SIUP (bagi wiraswasta)

💡 Tips: Pastikan alamat di KTP sesuai dengan tempat tinggal saat ini, karena leasing bisa melakukan survei langsung.

8. Jaga Komunikasi dengan Pihak Leasing atau Dealer

Setelah mengajukan kredit, leasing biasanya akan melakukan verifikasi data dan survei.

📞 Pastikan nomor HP aktif untuk dihubungi oleh pihak leasing.
🏠 Siapkan diri untuk survei lapangan, jika leasing ingin mengecek langsung tempat tinggal atau pekerjaan.
📅 Ikuti prosedur yang diminta dengan cepat, agar proses tidak tertunda.