Cup radiator atau tutup radiator adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mesin. Jika cup radiator jebol atau rusak, bisa menyebabkan mesin overheat dan berisiko merusak komponen lainnya. Berikut beberapa penyebab cup radiator jebol dan menyebabkan overheat:
Cup radiator memiliki katup yang mengatur tekanan dalam sistem pendinginan. Jika tekanan terlalu tinggi akibat sirkulasi cairan pendingin yang buruk atau adanya penyumbatan, tutup radiator bisa jebol.
Menggunakan cup radiator yang berkualitas rendah atau sudah aus bisa menyebabkan kebocoran dan kegagalan fungsi dalam menjaga tekanan sistem pendinginan.
Jika mesin terlalu panas akibat kipas radiator tidak berfungsi, termostat macet, atau volume air radiator berkurang, tekanan dalam radiator bisa meningkat drastis, sehingga cup radiator tidak mampu menahannya dan akhirnya rusak.
Menggunakan air biasa atau cairan radiator yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerak atau korosi pada sistem pendinginan, yang bisa menyumbat saluran dan meningkatkan tekanan, sehingga cup radiator bisa jebol.
Selang radiator yang bocor atau kendur bisa mengurangi sirkulasi cairan pendingin, menyebabkan tekanan tidak stabil, dan membuat cup radiator lebih cepat rusak.
Jika karet seal pada cup radiator sudah aus atau tutupnya tidak terpasang dengan benar, bisa menyebabkan kebocoran dan menurunkan tekanan dalam sistem, yang akhirnya menyebabkan overheat.
✔ Gunakan tutup radiator dengan spesifikasi yang sesuai dengan kendaraan.
✔ Rutin mengecek kondisi tutup radiator dan sistem pendinginan.
✔ Gunakan cairan pendingin (coolant) berkualitas baik dan hindari penggunaan air biasa.
✔ Pastikan kipas radiator dan termostat berfungsi dengan baik.
✔ Periksa selang radiator secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau penyumbatan.
Dengan perawatan yang baik, cup radiator bisa bertahan lebih lama dan risiko overheat bisa dikurangi.
Tinggalkan Balasan