Minggu, 01 Jun 2025 - :
26 Jan 2021 - 09:45 | 91 Views | 0 Suka

8 Ayat Alkitab tentang kesetiaan pasangan

2 mnt baca
1300%2B%252819%2529


Memiliki pasangan hidup adalah hal yang sangat istimewa! Tuhan menciptakan pernikahan untuk menjadi hal yang baik , hubungan cinta dan pertolongan yang intim. Keduanya menjadi satu, pasangan yang bersatu.

Hidup tidak selalu mudah bagi pasangan. Setiap hubungan menghadapi kesulitan tetapi dengan bantuan Yesus Anda dapat mengatasi masalah tersebut. Dengan cinta, pengampunan, pengertian dan doa, keduanya akan belajar untuk hidup bersama, menjadi semakin bersatu dalam Yesus.

Amsal%2B18 22

Amsal 18:22

Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan Tuhan.

Efesus%2B5 %2B28 29

Efesus 5 : 28-29

Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

Hosea%2B2 %2B19 20

Hosea 2 : 19-20

Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal Tuhan. Maka pada waktu itu, demikianlah firman Tuhan, Aku akan mendengarkan langit, dan langit akan mendengarkan bumi.

Kejadian%2B2 18

Kejadian 2:18

Tuhan Allah berfirman: ”Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

Kolose%2B3 14

Kolose 3:14

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Markus%2B10 9

Markus 10:9

Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”

Yesaya%2B62 5

Yesaya 62:5

Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Yohanes%2B3 29

Yohanes 3:29

Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Penulis Berita

Bagikan
Beranda
Bagikan
Lainnya
0%