Mereka yang menerima pengorbanan Yesus di kayu salib disebut anak-anak Allah. Siapa pun yang masih anak-anak adalah bagian dari keluarga, dan persekutuan sangat penting dalam keluarga.

Dalam keluarga Allah pun demikian. Saudara harus menunjukkan kasih sayang satu sama lain, mereka harus belajar untuk menjaga kepentingan satu sama lain dan tidak hanya memperhatikan kehidupan mereka sendiri. Ketika kita berdiri membela saudara kita, kita dapat yakin bahwa Tuhan bersukacita dan melimpahkan berkat-Nya atas hidup kita.

1 Yohanes 3 : 1-2

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

Baca Juga

Pernikahan Yang Bahagia Dimulai Dari Komitmen – Henny Kristianus | Khotbah Kristen

Efesus 2 : 19-22

Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Galatia 3 : 26-28

Ibrani 10:25

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Yohanes 8:35

Mereka yang menerima pengorbanan Yesus di kayu salib disebut anak-anak Allah. Siapa pun yang masih anak-anak adalah bagian dari keluarga, dan persekutuan sangat penting dalam keluarga.

Dalam keluarga Allah pun demikian. Saudara harus menunjukkan kasih sayang satu sama lain, mereka harus belajar untuk menjaga kepentingan satu sama lain dan tidak hanya memperhatikan kehidupan mereka sendiri. Ketika kita berdiri membela saudara kita, kita dapat yakin bahwa Tuhan bersukacita dan melimpahkan berkat-Nya atas hidup kita.

1 Yohanes 3 : 1-2

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

Baca Juga

9 Ayat Alkitab Tentang Jangan Khawatir

Efesus 2 : 19-22

Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Galatia 3 : 26-28

Ibrani 10:25

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Yohanes 8:35